Hampir sepanjang tahun 2013 frontman Motorhead Lemmy Kilmister berada dalam kondisi kesehatan yang tidak baik. Lemmy punya masalah dengan jantung dan sudah lama terdiagnosa diabetes. Motorhead pun terpaksa harus membatalkan tur Eropa mereka sejak bulan Oktober 2013 lalu. Namun Lemmy sendiri menyatakan masih ingin terus bermusik. Dia bahkan akan merilis solo album.
Baru-baru ini Lemmy menegaskan bahwa dia masih belum mau pensiun dari dunia musik. Dia masih ingin berkiprah bersama Motorhead maupun dalam project solo.
“Belum. Aku belum mau berhenti [bermain] musik. Nanti kalau aku sudah lebih baik, kami akan coba tur lagi. Seandainya pun aku tak sanggup melakukannya, aku ingin bikin album lagi dengan Head Cat dan tentunya juga rekaman Motorhead berikutnya. Tapi yang paling dekat ini yang akan diilis adalah solo albumku.” Ungkap Lemmy kepada majalah Revolver.
Lemmy memang sedang menggarap solo albumnya dan kini sudah hampir rampung. Ini solo album yang sudah direncanakannya sejak 2004 alias hampir 10 tahun lalu. Sementara Head Cat merupakan sebuah side project yang dijalani Lemmy bersama Slim Jim Phantom [drummer The Stray Cats] dan Danny B Harvey [gitaris The Rockats].
Rencana musikal Lemmy nampaknya tak hanya sampai di situ. Dia mengaku masih punya setumpuk project lainnya. “Aku juga masih ingin menyelesaikan rekaman bareng Skin [vokalis Skunk Anansie], masih ada juga dua lagu bersama Reverend Horton Heat, dua lagu bersama The Damned, satu lagu bersama Dave Grohl dan satu lagu bersama Joan Jett. Inilah dunia rock and roll yang hebat. Beberapa di antaranya bernada blues. Ini bukan Motorhead, tapi pastinya ada beberapa elemen yang mirip.” Ujar Lemmy.
Dengan seabreg project musik seperti itu, sepertinya nampak bahwa Lemmy memang selalu ingin berada dalam suasana musikal. Motorhead yang baru merilis album baru “Aftershock” pada Oktober 2013 mungkin juga bisa dijadikan bukti bahwa Lemmy ingin terus bermusik.
Kondisi kesehatannya yang menurun tidak membuat Lemmy kendor semangat. Padahal pria yang pada 24 Desember mendatang genap berusia 68 tahun, belum lama ini didiagnosa mengalami haematoma atau penggumpalan darah di ototnya. Sejak beberapa tahun lalu Lemmy juga telah diketahui terkena diabetes type 2. Awal tahun 2013 dia juga harus menggunakan defibrilator, yaitu alat simulator detak jantung di dadanya.
Karena diabetes yang dideritanya, Lemmy harus meminum dua butir pil setiap hari. Efeknya, kakinya menjadi terasa sakit jika harus berjalan jauh dan punggungnya sakit jika berdiri terlalu lama. Hal inilah yang membuat Motorhead terpaksa menuntaskan konser mereka lebih cepat saat tampil di Wacken Open Air 2013 pada bulan Agustus lalu. Get well soon, Lemmy!
\
Baru-baru ini Lemmy menegaskan bahwa dia masih belum mau pensiun dari dunia musik. Dia masih ingin berkiprah bersama Motorhead maupun dalam project solo.
“Belum. Aku belum mau berhenti [bermain] musik. Nanti kalau aku sudah lebih baik, kami akan coba tur lagi. Seandainya pun aku tak sanggup melakukannya, aku ingin bikin album lagi dengan Head Cat dan tentunya juga rekaman Motorhead berikutnya. Tapi yang paling dekat ini yang akan diilis adalah solo albumku.” Ungkap Lemmy kepada majalah Revolver.
Lemmy memang sedang menggarap solo albumnya dan kini sudah hampir rampung. Ini solo album yang sudah direncanakannya sejak 2004 alias hampir 10 tahun lalu. Sementara Head Cat merupakan sebuah side project yang dijalani Lemmy bersama Slim Jim Phantom [drummer The Stray Cats] dan Danny B Harvey [gitaris The Rockats].
Rencana musikal Lemmy nampaknya tak hanya sampai di situ. Dia mengaku masih punya setumpuk project lainnya. “Aku juga masih ingin menyelesaikan rekaman bareng Skin [vokalis Skunk Anansie], masih ada juga dua lagu bersama Reverend Horton Heat, dua lagu bersama The Damned, satu lagu bersama Dave Grohl dan satu lagu bersama Joan Jett. Inilah dunia rock and roll yang hebat. Beberapa di antaranya bernada blues. Ini bukan Motorhead, tapi pastinya ada beberapa elemen yang mirip.” Ujar Lemmy.
Dengan seabreg project musik seperti itu, sepertinya nampak bahwa Lemmy memang selalu ingin berada dalam suasana musikal. Motorhead yang baru merilis album baru “Aftershock” pada Oktober 2013 mungkin juga bisa dijadikan bukti bahwa Lemmy ingin terus bermusik.
Kondisi kesehatannya yang menurun tidak membuat Lemmy kendor semangat. Padahal pria yang pada 24 Desember mendatang genap berusia 68 tahun, belum lama ini didiagnosa mengalami haematoma atau penggumpalan darah di ototnya. Sejak beberapa tahun lalu Lemmy juga telah diketahui terkena diabetes type 2. Awal tahun 2013 dia juga harus menggunakan defibrilator, yaitu alat simulator detak jantung di dadanya.
Karena diabetes yang dideritanya, Lemmy harus meminum dua butir pil setiap hari. Efeknya, kakinya menjadi terasa sakit jika harus berjalan jauh dan punggungnya sakit jika berdiri terlalu lama. Hal inilah yang membuat Motorhead terpaksa menuntaskan konser mereka lebih cepat saat tampil di Wacken Open Air 2013 pada bulan Agustus lalu. Get well soon, Lemmy!
\
.jpg)
.jpg)
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar